LOMBA OSMA TAHUN 2025, DI DAMPINGI OLEH KAKAN KEMENAG SIMEULUE

Kakanwil Tutup OSMA 2025, Kakankemenag Apresiasi Prestasi Simeulue Raih Peringkat 8 Terbaik se-Aceh
Banda Aceh – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si, menutup secara resmi Olimpiade Sains Madrasah (OSMA) Tingkat Provinsi Tahun 2025 di Aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh, Sabtu (23/8/2025) malam.
Kompetisi tahunan ini menjadi ajang strategis untuk mengukur mutu pembelajaran sains di madrasah, memperkuat budaya literasi dan riset, sekaligus mengasah daya saing siswa madrasah se-Aceh dengan tetap menjunjung tinggi nilai kejujuran, sportivitas, dan integritas.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Simeulue, H. Nashrullah, S.Ag., M.A., bersama Kasi Pendidikan Madrasah, para Ketua K2M, serta para guru pembimbing. Kehadiran rombongan Kemenag Simeulue menjadi bentuk dukungan penuh bagi peserta didik asal Simeulue yang tampil pada ajang provinsi ini.
Dalam perhelatan tersebut, Kabupaten Simeulue menorehkan capaian membanggakan dengan menempati peringkat 8 dari 23 kabupaten/kota se-Aceh. Dari MIN 1 Simeulue, Erza Abdul Razaq Hasibuan meraih Juara Harapan III bidang IPA Terintegrasi. Sementara itu, Azmi Farid dari MAS Ma’had Ashabil Qur’an memperoleh Juara III bidang Kimia Terintegrasi. Tidak kalah membanggakan, Rimam, juga dari MAS Ma’had Ashabil Qur’an, menyabet Juara III bidang Ekonomi Terintegrasi.
Kakankemenag Simeulue, H. Nashrullah, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian tersebut. Ia menilai bahwa prestasi yang diraih merupakan bukti kesungguhan siswa, guru pembimbing, dan madrasah dalam membangun tradisi belajar yang unggul.
“Kami sangat bersyukur dan bangga dengan dedikasi anak-anak madrasah Simeulue. Prestasi ini menunjukkan bahwa meski berada di daerah kepulauan, semangat belajar dan daya juang mereka tidak kalah dengan daerah lain. Ini menjadi modal berharga untuk terus melangkah lebih jauh,” ujarnya.
Tak hanya kepada para peraih juara, Kakankemenag juga memberi penghargaan kepada seluruh peserta OSMA asal Simeulue yang telah berjuang dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Setiap peserta adalah duta terbaik madrasah. Semangat dan pengalaman yang kalian peroleh di ajang ini adalah bekal berharga untuk masa depan. Jadikan proses ini sebagai jalan untuk terus berkembang dan memberi manfaat bagi umat, bangsa, dan daerah kita tercinta,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nashrullah menekankan bahwa keberhasilan sains harus berjalan seiring dengan penguatan akhlak dan spiritualitas.
“Madrasah bukan hanya mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga menanamkan nilai keimanan, kejujuran, dan tanggung jawab. Prestasi akademik tanpa akhlak akan hampa; sebaliknya, akhlak yang baik akan melahirkan ilmu yang bermanfaat. Inilah jati diri madrasah yang harus terus kita jaga,” tegasnya.
Sebagai penutup, ia mengingatkan bahwa setiap langkah kecil yang ditempuh para siswa madrasah hari ini adalah investasi besar bagi masa depan pendidikan, peradaban, dan kemajuan bangsa. Menurutnya, OSMA bukan semata kompetisi akademik, melainkan juga media pembentukan karakter dan penguatan jati diri siswa madrasah sebagai generasi berilmu sekaligus berakhlak mulia.
Sumber: WA. Bayu Herisal

Leave a Reply